BELAJAR ADALAH KENIKMATAN

Organisasi Berkas Langsung

by e Best Materi , at Wednesday, October 13, 2010 , have 0 comments
  • Dengan organisasi berkas langsung, untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman.
  • Pada awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut.
  • Contohnya : rekaman dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100.
  • Sehingga untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut.
  • Contoh : untuk membaca rekaman dengan kunci 55 langsung saja menuju alamat 55.

Kerugian Korespondensi Satu-Satu

   Dengan menerjemahkan langsung dari kunci rekaman ke alamat rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-satu antara kunci dengan alamat rekaman.
    Hal ini menyebabkan harus disediakannya ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada.
   Contohnya : untuk menyimpan data PNS yang kuncinya adalah NIP (terdiri dari 9 digit) dibutuhkan sebanyak satu milyar alamat, karena kemungkinan yang dapat muncul dari kode 9 digit adalah mulai dari angka 000000000 hingga 999999999).
  Selain itu dari cara korespondensi satu-satu juga akan mengakibatkan banyaknya pemborosan ruang penyimpan, atau terjadi banyak alamat yang tidak dipergunakan alias kosong.
        Contohnya : Kode NIP diawali dengan tiga digit kode departemen, yang tidak mungkin ada kode departemen 000. Sehingga alamat 000000000 sampai 000999999 (sebanyak sejuta alamat) tidak akan terpakai karena tidak ada rekaman dengan NIP di antara range tersebut.

Pencarian Interpolasi
            Berbeda dengan pencarian biner yang memilih posisi rekaman yang akan diperbandingkan berikutnya sebagai tepat berada ditengah sisa berkas yang belum diperiksa.
            Pencarian interpolasi tidak mencari posisi TENGAH seperti halnya algoritma pencarian biner, melainkan menentukan posisi berikutnya, dengan menggunakan algoritma sebagai berikut :

Proc pencarian_interpolasi

/* n buah rekaman dalam berkas diurutkan menaik menurut kunci rekaman */
     AWAL := 1
     Akhir := n
     while AWAL ≤ AKHIR do
     
          BERIKUT :=  

            if kunci (cari) = kunci (berikut)
          then pencarian berakhir.
     else if kunci (cari) > kunci (berikut)
          then AWAL := berikut + 1
     else AKHIR := berikut – 1
End
Rekaman tidak ditemukan
End pencarian_biner
  • Untuk rekaman dengan susunan sebagai berikut, berapa probe untuk menemukan rekaman dengan kunci 49 bila digunakan pencarian interpolasi.
              1    2    3    4    5    6    7   8   9
     [21   25   28   33   38   39   48   49   69]
      21   25   28   33   38   39  [48   49   69]

Perhitungan :

BERIKUT1 =

    
= 5,6666 , dibulatkan 6
    
     

Kcari : Kberikut = 49 > 38     AWAL = BERIKUT1 + 1 = 6 + 1 = 7

BERIKUT2  =



     




Kcari  : Kberikut2 = 49 = 49     ketemu, probe 2

e Best Materi
Organisasi Berkas Langsung - written by e Best Materi , published at Wednesday, October 13, 2010, categorized as Sistem Berkas dan Keamanan Data . And have 0 comments
No comment Add a comment
Cancel Reply
GetID
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger